
Demikian pula Rasulullah saw menjelaskan bahwa orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat keberadaannya untuk orang lain.
رَسُولَ اللَّهِ , أَيُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ وَأَيُّ الأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا , وَلأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخِ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ شَهْرًا , وَمَنَ كَفَّ غَضَبَهُ سَتَرَ اللَّهُ عَوْرَتَهُ , وَمَنْ كَظَمَ غَيْظَهُ وَلَوْ شَاءَ أَنْ يُمْضِيَهُ أَمْضَاهُ مَلأَ اللَّهُ قَلْبَهُ رَجَاءً يَوْمَ الْقِيَامَةِ .
“Rasulullah saw ditanya tentang siapa orang yang paling dicintai Allah? dan perbuatan-perbuatan apa yang paling dicintai Allah? Nabi saw menjawab : “Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat untuk orang lain, dan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah ; memasukkan kegembiraan pada seorang muslim, menghilangkan kesusahannya, melunasi hutangnya, mengusir kelaparannya, bersama menyelesaikan sebuah hajat saudaraku muslim lebih aku sukai dari pada sebulan ber i’tikaf di masjid Nabawi, siapa orang yang dapat mengendalikan amarahnya maka Allah akan menutupi keburukannya, siapa yang mampu meledakkan emosi namun ia mampu mengendalikan emosinya, maka Allah akan memenuhi harapan hatinya di hari kiamat dan orang yang bersamanya.” Al-Hadist

Tidak ada komentar:
Posting Komentar